Kerusakan TV polytron bisa hidup sebentar kemudian mati lagi dan lampu indicator led tetap menyala, itu karena protek. Kejadian semacam ini sangat juga sering kita jumpai pada TV produksi jepang yang lain seperti Sharp, Akari, Samsung dan lainnya. Kerusakan semacam ini bagi seorang teknisi elektronika pemula akan begitu sulit karena kita tidak mengetahui bagian atau blog mana yang rusak dan harus diperiksa. Tidak mungkin bukan kalau mau memeriksa semua komponen diseluruh bagian blog pada tv.
Biasanya, gejala ini terjadi diakibatkan dari kerusakan atau berubahnya nilai suatu komponen atau tegangan di dalam pesawat tv tersebut.
Produk televisi sekarang sudah menggunakan sistem proteksi pada komponennya. Hal ini diciptakan agar kerusakan yang terjadi pada TV tidak merembet ke komponen lainnya, karena jika ada satu komponen yang rusak, sistem proteksi akan bekerja. Maka komponen yang lain yang secara langsung mensuply tegangan ke komponen tersebut tidak akan ikut-ikutan rusak.
Ciri ciri tv protek adalah ketika dinyalakan led standby menyala, ketika kita pijit tombol program led akan padam dan terdengar flyback bekerja lalu beberapa detik kemudian standby lagi (led menyala).
Membedakan tv rusak protek, standby atau mati total bagi pemula masih ada yang kesulitan. Sehingga bukannya mengatasi masalah tapi akan menambah masalah, sehingga akhirnya solusi tidak ditemukan dan TV polytron yang mesinnya masih bagus diganti dengan mesin TV buatan cina seperti WCOM.
Salah analisa dan salah penanganan adalah hal yang wajar jika pemahaman masih kurang dalam perbaikan TV. Akibatnya antara penyakit dan cara penyembuhannya tidak sesuai alias salah diagnose. Karena itu, anda jangan cepat menyerah dan putus asa untuk menemukan apa sebenarnya yang jadi penyebabnya.
Ada beberapa penyebab TV Polytron akan protek
- Tv Polytron umumnya akan terproteksi apabila ada kerusakan di bagian vertikal, driver horizontal, flyback, suara dan tuner.
- Tapi yang umum adalah seringnya kerusakan vertikal akibat dari menurunnya kualitas elko pendukung di rangkaian vertikal dan ada juga yang rusak IC vertikalnya sekaligus tahanan suply dari flyback.
-
Kerusakan tegangan driver horizontal yang umum biasanya tegangan 50 voltnya melemah, bisa di akibatkan dari rusaknya elko 47 uf 63 volt dari tegangan output switching regulator.
- Elko di vertikal dengan ukuran 1 uf 50 volt sering juga rusak, cara termudah untuk memastikan adalah dengan cara menempelkan elko baru di bawah elko yang diperkirakan rusak.
Model TV | Detektor | Yang Dideteksi | Tegangan Normal | Menonaktifkan Proteksi |
DIVA Series, DIPE Series | Pin No.62 IC HBT-00-0X | Vertikal Output | 5 Volt | Suntik Pin No.62 tegangan 5V |
EXCEL Series BML Chasis (MX5203MS, MX-20323) | Pin No.61 STV223X Pin No16 IC701(HBM-00-XX) Pin No.46 IC301 (STV228X) | BCL (Beam Current Limiter) Vertikal Output BCL (Beam Current Limiter) Lewat D304 | 5 Volt 5 Volt 5 Volt | Lepaskan J345 Suntik Pin No.16 tegangan 5V Lepaskan D304 |
Cara kerja protek pada IC HBT-00-02G sama seperti cara kerja IC program pada umumnya, yaitu apabila tegangan di pin protek 0 volt atau kurang dari 5 volt maka IC akan memberi perintah protek/standby.
Untuk memperbaiki Tv Polytron yang terprotek maka perlu diadakan penonaktifan sistem proteksi tersebut seperti pada tabel di atas supaya bagian yang rusak dapat diketahui.
Contoh :
- Kerusakan Bersumber dari Bagian Vertical, cara melumpuhkan protek tidak bisa dengan memotong jumper/jalur, apalagi dengan mencabut IC vertical, karena tegangan di pin protek didapat dari frekwensi vertical. Berbeda jika tegangan protek di dapat dari B+ melalui resistor dan apabila terjadi kerusakan.
- Pastikan juga tegangan 5 volt yang menuju IC program dalam keadaan baik.
Semuanya tegangan normal, tegangan di vertical juga normal, setelah ukur di pin protek HB00-02G pin 62 tegangan cuma ada 2 volt setelah diperiksa ternyata elco 1uF kering, jadi tidak bisa nenghantarkan tegangan AC dengan sempurna.
Servis TV Polytron Hidup Sesaat Lalu Mati Lagi (Indikator Tetap Nyala), dan semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat bagi anda.